Tugas 2 {Ide Rangkaian ini berdasarkan Gambar 12.9 (chapter 12)}



    

1. Tujuan [back]
- Mengetahui Rangkaian sederhana menggunakan Thermistor NTC
- Mensimulasikan Rangkaian dengan Proteus

2. Alat dan Bahan [back]

   Alat :
  • Batrai 9V
                   

  • Relay  5V
                  
         Bahan
      • Thermistor NTC
      • Potensiometer





      •         Transistor NPN 2N2222A

               

      • LED (light emitting diode)

Ide Pembuatan Rangkaian ini berdasarkan Gambar 12.9




    • Thermistor merupakan singkatan dari Thermal Resistor yaitu resistor atau tahanan yang berkaitan dengan nilai thermal atau panas.
               Thermistor NTC memiliki nilai koefisien negatif dimana apabila temperatur                    turun maka     nilai tahanan thermistor NTC akan meningkat dan sebaliknya,                 nilai tahanannya                    akan  turun apabila temperatur naik.

                Dengan kata lain, thermistor tipe NTC ini akan berbanding terbalik atau negatif                     antara kenaikan tahanan dengan kenaikan temperaturnya.

  Kenaikan dan penurunan tahanan akan mempengaruhi nilai arus yang dapat                        melewati komponen thermistor tersebut. Apabila tahanannya tinggi maka arus                     yang  mengalir akan semakin kecil atau bahkan arus tidak dapat                                           mengalir sama sekali dan sebaliknya apabila nilai tahanan kecil maka arus                           yang mengalir dapat lebih besar.

Digambarkan dalam grafik berikut  :




    • Relay (Normally Close)
  Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk              menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis          yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan                                 memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Kontaktor akan                       tertutup (menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang                      dihasilkan kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Berbeda dengan                       saklar, pergerakan kontaktor (on atau off) dilakukan manual tanpa perlu arus              listrik. untuk Normally Close, keadaan normalnya adalah menutup dan pada saat device aktif maka            kondisinya akan berubah menjadi terbuka.


             
  • Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

  •         LED
LED adalah sejenis dioda semikonduktor istimewa. Seperti sebuah dioda normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa-muatan – elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektroda dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon.


  • Potensiometer/Variabel Resistor

Prinsip kerja yang bisa mengubah nilai dari sebuah hambatan secara linier yang dapat mempunyai banyak fungsi seperti : Untuk mengatur sebuah volume mixer atau sound system. Untuk membagi sebuah tegangan. Untuk pengendali sebuah level sinyal.


4. Percobaan [back]
 
    a. Prosedur Percobaan
        1). Pilih seluruh komponen di library proteus yang diperlukan dalam rangkaian
        2). Letakan thermistor terlebih dahulu dan hubungkan secara seri dengan                                     potensiometer
         3). Letakan Batrai secara paralel dengan ntc dan pot
         4). Hubungkan dengan Transistor 2N222 pada dan hubungkan salah satu kakinya                       dengan Relay
         5). Relay dihubungkan antara dua buah led berbeda warna
         6). Hubungkan seluruh wire sesuai dengan gambar

    b. Rangkaian Simulasi      
    •         Bagaimana Arus berjalan (how Wire Current with Arrows?)            
    Kondisi Pertama (suhu dingin)


    Kondisi Kedua (suhu panas)




    Prinsip kerja termistor dipengaruhi oleh resistansi yang bergantung pada perubahan suhu. Resistansi pada thermistor dapat diukur menggunakan ohmmeter. Jika hubungan yang tepat antara perubahan suhu terhadap pengaruh resistansi termistor, maka dengan mengukur resistansi thermistor sehingga dapat menurunkan suhu.

Ketika thermistor mendeteksi kenaikan suhu maka resistansi thermistor akan mengecil dan ketika resistansi thermistor lebih kecil dari resistansi variabel resistor sebagai pembagi tegangannya maka akan ada arus yang mengalir ke basis transistor , ketika itu juga relay akan aktif dan LED Merah [ sebagai indikator panas akan aktif] sebaliknya jika suhu yang dideteksi thermistor kecil maka resistansi pada thermistor akan menjadi besar, dan ketika resistansi thermistor lebih besar dari pembagi tegangannya dalam rangkaian kali ini variabel  resistor maka tidak akan ada arus yang mengalir ke basis transistor , relay tidak aktif dan Led Biru [ sebagai indikator suhu tidak panas aktif ].


d.Video simulasi [back]








download file rangkaian                                   unduh

download video demo dengan proteus             unduh

download datasheet Transistor NTC                donlot

download datasheet Transistor NPN 2N222    unduh   



Terima Kasih telah mengunjungi blog ini.
 Mudah-mudahan segala yang kita lakukan bernilai ibadah di sisi Allah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATAKULIAH FUZZY LOGIC Semester Ganjil tahun 2022 Dosen Pengampu: Darwison, M.T. Oleh: M. Qolbi Al-Zikri 2010957002 Refer...