15.6 ACTIVE FILTERS and 15.7 PSPICE WINDOWS

[menuju akhir]

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]


Materi 15.6  Active Filter dan 15.7 pcwise windows




    

1. Tujuan [back]
    - Untuk memenuhi Tugas Matakuliah Elektronika 
    - Untuk memahami prinsip kerja filter aktif
    -Untuk mengetahui dan memahami pcwise windows
    - Dapat mensimulasikan Rangkaian pada proteus

2. Alat dan Bahan [back]
    • OP-Amp
      Penguat sinyal input ac maupun dc input.

    • Resistor

      Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir.

      Cara Membaca Resistor
      • Masukan angka langsung dari resistor dengan gelang warna pertama  
      • Masukan angka langsung dari resistor dengan gelang warna kedua  
      • Masukan angka langsung dari resistor dengan gelang warna ketiga   
      • Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari resistor.
    • BateraiBaterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik.
    • Kapasitor
      Transistor adalah perangkat semikonduktor yang digunakan untuk memperkuat atau mengganti sinyal elektronik dan daya listrik. Itu terdiri dari bahan semikonduktor biasanya dengan setidaknya tiga terminal untuk koneksi ke sirkuit eksternal.


15.7
  1. Dasar teori [kembali]
    Banyak aplikasi op-amp praktis yang dibahas dalam bab ini dapat dianalisis menggunakan PSPICE.  Analisis berbagai masalah akan digunakan untuk menampilkan dc yang dihasilkan Bias atau, menggunakan PROBE, untuk menampilkan bentuk gelombang yang dihasilkan. Sebuah op-amp penjumlahan yang menggunakan IC 741 ditunjukkan pada Gambar. Tiga input tegangan DC dijumlahkan, dengan tegangan DC keluaran yang dihasilkan.

    • Program 15.1 - Summing Op-Amp
      Sebuah op-amp penjumlahan yang menggunakan IC 741 ditunjukkan pada Gambar Tiga input tegangan dc dijumlahkan, dengan output tegangan dc yang dihasilkan ditentukan sebagai berikut
    • Program 15.2 - Voltmeter DC Op-Amp
      Sebuah voltmeter dc yang dibangun menggunakan op-amp A741 disediakan oleh skema Gambar. 
    • Dari materi yang disajikan dalam Bagian, fungsi transfer dari sirkuit.
    • Program 15.3 - Low-pass Active Filter
      Gambar menunjukkan skema filter aktif low-pass. Rangkaian filter orde pertama inimelewatkan frekuensi dari dc hingga frekuensi cutoff yang ditentukan oleh resistor R1 dan kapasitor C1 menggunakan  
    • Program 15.4 - High-Pass Active Filter
      Gambar menunjukkan skema filter aktif high-pass. Filter urutan pertama inisirkuit melewati frekuensi di atas frekuensi cutoff yang ditentukan oleh resistor R1 dan kapasitor C1 menggunakan 
    • Program 15.5 - Second-Order High-Pass Active Filter
      Gambar menunjukkan skema filter aktif high-pass high-second. Inisirkuit filter orde kedua melewati frekuensi di atas frekuensi cutoff yang ditentukanoleh resistor R1 dan kapasitor C1 menggunakan  
    • Program 15.6 - Bandpass Active Filter
      Gambar  menunjukkan rangkaian filter aktif bandpass. Menggunakan nilai-nilai Contoh, frekuensi bandpass adalah  
  2. Prinsip kerja [kembali]
    Sumber arus AC dihubungkan ke non-inverting dan yang input bagian inverting di-ground-kan agar tidak ada arus yang terbuang. Kemudian pada tegangan yang positif dihubungkan dengan baterai DC. Pada bagian output dihubungkan dengan osiloskop dan pada input A osiloskop dihubungkan dengan signal generator untuk membangkitkan sinyal pada rangkaian.
  3. Rangkaian [kembali]

  4. Video dan Link Download [kembali]



    Download Rangkaian disini
    Download HTML disini
    Download Video disini
    Download Gambar rangkaian disini
    Download datasheet disini

15.6

Sirkuit filter dapat dibangun menggunakan komponen pasif : resistor dan kapasitor. Dan juga menggunakan amplifier untuk memberikan penguatan tegangan dan isolasi sinyal atau buffering. 

Gambar 15.30 Respon filter ideal (a) low pass (b) High pass (c) Band pass




Filter active low pass


Menggunakan resistor tunggal dan kapasitor seperti pada gambar 15.31a memiliki kemiringan praktis 20 dB per dekade. Gambar 15.31b adalah respon ideal dari gambar 15.31a.


Pada frekuensi cuttof dari :





Gambar 15.31 Filter aktif low-pass orde pertama


Gambar rangkaian 15.32
orde dua





Filter active high pass


frekuensi cutoff amplifier:







 
Gambar rangkaian 15.33

Filter Bandpass
Sebuah band-pass filter merupakan perangkat yang melewati frekuensi dalam kisaran tertentu dan menolak (attenuates) frekuensi di luar kisaran tersebut. Contoh dari analog elektronik band pass filter adalah sirkuit RLC (a resistor-induktor-kapasitor sirkuit). Filter ini juga dapat dibuat dengan mengga-bungkan -pass filter rendah dengan –pass filter tinggi . 

Gambar rangkaian 15.34 



4. Prinsip Kerja [Kembali]

Tapis pelewat rendah atau tapis lolos rendah (low-pass filter) digunakan untuk meneruskan sinyal berfrekuensi rendah dan meredam sinyal berfrekuensi tinggi. Sinyal dapat berupa sinyal listrik seperti perubahan tegangan maupun data-data digital seperti citra dan suara.
Untuk sinyal listrik, low-pass filter direalisasikan dengan meletakkan kumparan secara seri dengan sumber sinyal atau dengan meletakkan kapasitor secara paralel dengan sumber sinyal. Contoh penggunaan filter ini adalah pada aplikasi audio, yaitu pada peredaman frekuensi tinggi (yang biasa digunakan pada tweeter) sebelum masuk speaker bass atau subwoofer(frekuensi rendah). Kumparan yang diletakkan secara seri dengan sumber tegangan akan meredam frekuensi tinggi dan meneruskan frekuensi rendah, sedangkan sebaliknya kapasitor yang diletakkan seri akan meredam frekuensi rendah dan meneruskan frekuensi tinggi.
Suatu filter lolos bawah orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor. Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -20 dB/dekade atau –6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih rendah dari frekuensi cut off adalah: Av = - R2 / R1 sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2.R2C1).

High pass filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi, tetapi mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi cutoff.Nilai-nilai pengurangan untuk frekuensi berbeda-beda untuk tiap-tiap filter ini .Terkadang filter ini disebut low cut filterbass cut filteratau rumble filter yang juga sering digunakan dalam aplikasi audio.High pass filter adalah lawan dari low pass filter, dan band pass filter adalah kombinasi dari high pass filter dan low pass filter.
Suatu filter lolos bawah orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor. Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan 20 dB/dekade atau 6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih tinggi dari frekuensi cut off adalah: Av = - R2 / R1 sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2.R1C1).





Gambar rangkaian 15.31



Gambar rangkaian 15.32




Gambar rangkaian 15.33 (a)




Gambar 15.33 (b)




Gambar rangkaian 15.34




Video rangkaian 15.31



Video rangkaian 15.32



Video rangkaian 15.33 (a)



Video rangkaian 15.33 (b)



Video rangkaian 15.34






    Download materi kli Disini
    Download HTML klik Disini
    Download data sheet Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATAKULIAH FUZZY LOGIC Semester Ganjil tahun 2022 Dosen Pengampu: Darwison, M.T. Oleh: M. Qolbi Al-Zikri 2010957002 Refer...