Contoh Apilikasi dengan GUI





1. Tujuan [Back]

Mengetahui Apa itu Graphical User Interface (GUI) yang terdapat pada Matlab

Mampu mengapilikasikan GUI dengan Matlab
           
            Dapat menjalankan program dengan menggunakan Matlab
    
2. Alat dan Bahan[Back]

Software MATLAB



3. Dasar Teori [Back]

A. Apa itu Grapical User Interface (GUI)
Graphical User Interface (GUI) merupakan fitur matlab  untuk membuat atau membangun suatu  interface. 

B. Fitur GUI  

  • Mengonversi skrip menjadi aplikasi sederhana: 
  • Gunakan Live Editor untuk mengonversi skrip menjadi aplikasi sederhana yang memiliki kontrol interaktif yang memungkinkan orang lain bereksperimen dengan variabel dalam kode Anda.
    • Buat aplikasi secara interaktif, App Designer adalah lingkungan interaktif yang mengintegrasikan dua tugas utama pembuatan aplikasi: meletakkan komponen visual dan memprogram perilaku aplikasi.


    • Buat aplikasi secara terprogram, dengan menulis kode sendiri

        C. Cara menggunakan GUI

1. Silahkan Anda buka Matlab dan ketikkan di Command Windows scrib berikut :

    >> guide



2. Kemudian tekan Enter, maka akan muncul kotak dialog berikut ini.
(1)

Pada gambar di atas terdapat 2 menu yaitu (Gambar 1) Create New GUI yakni untuk membuat guide baru  Jika Anda ingin membuat Guide baru, silahkan pilih Blank GUI (Default), kemudian pilih OK.

3. Akan muncul Tampilan Toolbar untuk mengedit dan menambahkan interface yang diinginkan.

Adapun Fungsi dari Atribut dan toolbar dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



CONTOH Apilikasi GUI sederhana
1. Buka Blank GUI lalu pilih tools untuk mendesain seperti gambar dibawah ini    

2. Pilih ikon tombol, lalu edit callback nya

3. Klik kana pada "KELUAR" lalu masukan scribs callback
       
4. GUI dapat disimulasikan menggunakan persamaan fungsi yang dimasukkan. Pengguna dapat melihat grafik fungsi pada tampilan

Contoh Apilikasi dengan GUI

Pada saat kita membangun sistem fuzzy dengan fuzzy logic toolbox, maka kita harus melakukan editing yang meliputi: Jumlah Masukan/Keluaran, Klasifikasi Masukan/Keluaran, Jenis MF Masukan/Keluaran, Rule, Metode Defuzzyfikasi, dst.

Ada 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu :

· Fuzzy Inference System (FIS) Editor

· Membership Function Editor

· Rule Editor

· Rule Viewer

· Surface Viewer

Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman logika fuzzy untuk sistem pengatur kecepatan mesin menggunakan sensor suhu dan sensor cahaya sebagai masukan.


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
    1. Menyusun konsep sistem kontrol dengan logika fuzzy
Misalnya keadaan sensor suhu (input 1) dibagi menjadi lima kategori yaitu:

INPUT 1

SUHU

KETERANGAN

Dingin

0C – 15 0C

Sejuk

11 0C – 25 0C

Normal

21 0C – 30 0C

Hangat

28  0C – 40 0C

Panas

36 0C – 50 0C

    keadaan sensor cahaya (input 2) dibagi menjadi tiga kategori yaitu:

INPUT 2

CAHAYA

KETERANGAN

Gelap

0 Cd– 35 Cd

Normal

31 Cd– 85 Cd

Terang

81 Cd- 100 Cd

keadaan kecepatan mesin (output) dibagi menjadi tiga kategori yaitu:

OUTPUT

KEC. MESIN

KETERANGAN

Lambat

0 m/s– 15 m/s

Sedang

11 m/s – 21 m/s

Cepat

19 m/s – 45 m/s

    aturan /rules adalah sebagai berikut:

No.

INPUT

OUTPUT

SUHU

CAHAYA

KEC. MESIN

1

Dingin

Gelap

Lambat

2

Dingin

Normal

Lambat

3

Dingin

Terang

Lambat

4

Sejuk

Gelap

Lambat

5

Sejuk

Normal

Lambat

6

Sejuk

Terang

Sedang

7

Normal

Gelap

Sedang

8

Normal

Normal

Sedang

9

Normal

Terang

Sedang

10

Hangat

Gelap

Sedang

11

Hangat

Normal

Cepat

12

Hangat

Terang

Cepat

13

Panas

Gelap

Cepat

14

Panas

Normal

Cepat

15

Panas

Terang

Cepat

    2. Setelah konsep sistem kontrol dibentuk, maka kita dapat membuat pemrogramannya. Ketiklah “fuzzy” pada command window untuk membuka jendela Fuzzy Inference System (FIS) editor, sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:

3. Pilih edit >> add variable >> input untuk menambah variable input

sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini:

    3. Ubahlah nama input1 menjadi suhuinput2 menjadi cahaya dan output1 menjadi kec_mesin

4. Pilih edit >> membership function untuk membuat fungsi keanggotaan setiap variabel

sehingga akan muncul tampilan Membership Function Editor seperti pada gambar di bawah ini:

5. Pada variabel suhu, ubahlah
range menjadi [0 50],
nama mf1 menjadi dingin, type trimf, Params [0 0 15]
nama mf2 menjadi sejuk, type trimf, Params [11 18 25]
nama mf3 menjadi normal, type trimf, Params [21 25 30]

pilih edit >> add mfs untuk menambah membership function
nama mf4 menjadi hangat, type trimf, Params [28 34 40]
nama mf5 menjadi panas, type trimf, Params [36 50 50]

sehingga tampilan variabel suhu akan tampak seperti pada gambar di bawah ini:

6. Pada variabel cahaya, ubahlah
range menjadi [0 100],
nama mf1 menjadi gelap, type trimf, Params [0 0 35]
nama mf2 menjadi normal, type trimf, Params [31 50 85]
nama mf3 menjadi terang, type trimf, Params [81 100 100]

sehingga tampilan variabel cahaya akan tampak seperti pada gambar di bawah ini:

7. Pada variabel kec_mesin, ubahlah
range menjadi [0 50],
nama mf1 menjadi lambat, type trimf, Params [0 0 15]
nama mf2 menjadi sedang, type trimf, Params [11 15 21]
nama mf3 menjadi cepat, type trimf, Params [19 50 50]

sehingga tampilan variabel kec_mesin akan tampak seperti pada gambar di bawah ini:

8. Pilih edit >> rules untuk membuka jendela rule editor

buatlah aturan pada rule editor sesuai dengan konsep sistem kontrol yang sebelumnya telah dibuat. Misalnya if (suhu is dingin) and (cahaya is gelap) then (kec_mesin is lambat), dan seterusnya sampai dengan 15 rules.

9. Pilih view >> rules, untuk melihat hasil rules yang telah kita buat

kita dapat menggeser-geser nilai suhu (input1) dan cahaya (input2) sehingga menghasilkan nilai keluaran pada kec. mesin (output) 

10. Pilih view >> surface, untuk melihat grafik 3D antara suhu, cahaya, dan kec. mesin

sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini

11. Simpanlah FIS yang telah dibuat dengan cara mengklik file >> export >> to file
misalnya simpan dengan nama “mesin.fis”

12. Untuk mengecek hasil keluaran dari FIS yang telah dibuat, dapat kita lakukan dengan mengetik kode berikut pada command window:

1
2
fis = readfis('mesin');
output = evalfis([10 20],fis)

Hasilnya adalah:

1
2
3
output =
 
6.2059

Nilai ini artinya: Jika suhu = 10 0C (dingin) dan cahaya =  20 Cd (gelap), maka kec. mesin = 6.2059 m/s (lambat)
Dapat disimpulkan bahwa hasil keluaran FIS sesuai dengan konsep sistem kontrol yang sebelumnya telah dibuat.


Kita dapat membuat tampilan program yang telah kita buat menjadi lebih interaktif menggunakan Graphical User Interface (GUI), seperti contoh GUI di bawah ini :

Listing program nya adalah sebagai berikut:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
function varargout = mesingui(varargin)
% MESINGUI MATLAB code for mesingui.fig
%      MESINGUI, by itself, creates a new MESINGUI or raises the existing
%      singleton*.
%
%      H = MESINGUI returns the handle to a new MESINGUI or the handle to
%      the existing singleton*.
%
%      MESINGUI('CALLBACK',hObject,eventData,handles,...) calls the local
%      function named CALLBACK in MESINGUI.M with the given input arguments.
%
%      MESINGUI('Property','Value',...) creates a new MESINGUI or raises the
%      existing singleton*.  Starting from the left, property value pairs are
%      applied to the GUI before mesingui_OpeningFcn gets called.  An
%      unrecognized property name or invalid value makes property application
%      stop.  All inputs are passed to mesingui_OpeningFcn via varargin.
%
%      *See GUI Options on GUIDE's Tools menu.  Choose "GUI allows only one
%      instance to run (singleton)".
%
% See also: GUIDE, GUIDATA, GUIHANDLES
 
% Edit the above text to modify the response to help mesingui
 
% Last Modified by GUIDE v2.5 04-Oct-2013 22:13:32
 
% Begin initialization code - DO NOT EDIT
gui_Singleton = 1;
gui_State = struct('gui_Name',       mfilename, ...
    'gui_Singleton',  gui_Singleton, ...
    'gui_OpeningFcn', @mesingui_OpeningFcn, ...
    'gui_OutputFcn',  @mesingui_OutputFcn, ...
    'gui_LayoutFcn',  [] , ...
    'gui_Callback',   []);
if nargin && ischar(varargin{1})
    gui_State.gui_Callback = str2func(varargin{1});
end
 
if nargout
    [varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
else
    gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT
 
 
% --- Executes just before mesingui is made visible.
function mesingui_OpeningFcn(hObject, eventdata, handles, varargin)
% This function has no output args, see OutputFcn.
% hObject    handle to figure
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
% varargin   command line arguments to mesingui (see VARARGIN)
 
% Choose default command line output for mesingui
handles.output = hObject;
 
% Update handles structure
guidata(hObject, handles);
movegui(hObject, 'center');
% UIWAIT makes mesingui wait for user response (see UIRESUME)
% uiwait(handles.figure1);
 
 
% --- Outputs from this function are returned to the command line.
function varargout = mesingui_OutputFcn(hObject, eventdata, handles)
% varargout  cell array for returning output args (see VARARGOUT);
% hObject    handle to figure
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
 
% Get default command line output from handles structure
varargout{1} = handles.output;
 
 
% --- Executes on slider movement.
function slider2_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to slider2 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
 
% Hints: get(hObject,'Value') returns position of slider
%        get(hObject,'Min') and get(hObject,'Max') to determine range of slider
slider_suhu = get(hObject,'Value');
set(handles.edit2, 'string', strcat(num2str(slider_suhu),' *C'));
 
if slider_suhu <= 10
    suhu = 'dingin';
elseif slider_suhu > 10 && slider_suhu <= 20
    suhu = 'sejuk';
elseif slider_suhu > 20 && slider_suhu <= 27
    suhu = 'normal';
elseif slider_suhu > 27 && slider_suhu <= 35
    suhu = 'hangat';
else
    suhu = 'panas';
end
 
set(handles.text14, 'string', suhu);
 
 
slider_cahaya = get(handles.slider3,'Value');
 
input = [slider_suhu slider_cahaya];
fis = readfis('mesin');
out = evalfis(input,fis);
 
if out <= 10
    kec_mesin = 'lambat';
elseif out > 10 && out <= 18
    kec_mesin = 'sedang';
else
    kec_mesin = 'cepat';
end
 
set(handles.edit4,'string',strcat(num2str(out),' m/s'));
set(handles.text16, 'string', kec_mesin);
 
% --- Executes during object creation, after setting all properties.
function slider2_CreateFcn(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to slider2 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    empty - handles not created until after all CreateFcns called
 
% Hint: slider controls usually have a light gray background.
if isequal(get(hObject,'BackgroundColor'), get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor'))
    set(hObject,'BackgroundColor',[.9 .9 .9]);
end
 
 
% --- Executes on slider movement.
function slider3_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to slider3 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
 
% Hints: get(hObject,'Value') returns position of slider
%        get(hObject,'Min') and get(hObject,'Max') to determine range of slider
slider_cahaya = get(hObject,'Value');
set(handles.edit3, 'string', strcat(num2str(slider_cahaya),' Cd'));
 
if slider_cahaya <= 30
    cahaya = 'gelap';
elseif slider_cahaya > 30 && slider_cahaya <= 80
    cahaya = 'normal';
else
    cahaya = 'terang';
end
 
set(handles.text15, 'string', cahaya);
 
slider_suhu = get(handles.slider2,'Value');
 
input = [slider_suhu slider_cahaya];
fis = readfis('mesin');
out = evalfis(input,fis);
 
if out <= 10
    kec_mesin = 'lambat';
elseif out > 10 && out <= 18
    kec_mesin = 'sedang';
else
    kec_mesin = 'cepat';
end
 
set(handles.edit4,'string',strcat(num2str(out),' m/s'));
set(handles.text16, 'string', kec_mesin);
 
% --- Executes during object creation, after setting all properties.
function slider3_CreateFcn(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to slider3 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    empty - handles not created until after all CreateFcns called
 
% Hint: slider controls usually have a light gray background.
if isequal(get(hObject,'BackgroundColor'), get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor'))
    set(hObject,'BackgroundColor',[.9 .9 .9]);
end
 
 
function edit2_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to edit2 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
 
% Hints: get(hObject,'String') returns contents of edit2 as text
%        str2double(get(hObject,'String')) returns contents of edit2 as a double
 
 
% --- Executes during object creation, after setting all properties.
function edit2_CreateFcn(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to edit2 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    empty - handles not created until after all CreateFcns called
 
% Hint: edit controls usually have a white background on Windows.
%       See ISPC and COMPUTER.
if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'), get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor'))
    set(hObject,'BackgroundColor','white');
end
 
 
 
function edit3_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to edit3 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
 
% Hints: get(hObject,'String') returns contents of edit3 as text
%        str2double(get(hObject,'String')) returns contents of edit3 as a double
 
 
% --- Executes during object creation, after setting all properties.
function edit3_CreateFcn(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to edit3 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    empty - handles not created until after all CreateFcns called
 
% Hint: edit controls usually have a white background on Windows.
%       See ISPC and COMPUTER.
if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'), get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor'))
    set(hObject,'BackgroundColor','white');
end
 
 
 
function edit4_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to edit4 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
 
% Hints: get(hObject,'String') returns contents of edit4 as text
%        str2double(get(hObject,'String')) returns contents of edit4 as a double
 
 
% --- Executes during object creation, after setting all properties.
function edit4_CreateFcn(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to edit4 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    empty - handles not created until after all CreateFcns called
 
% Hint: edit controls usually have a white background on Windows.
%       See ISPC and COMPUTER.
if ispc && isequal(get(hObject,'BackgroundColor'), get(0,'defaultUicontrolBackgroundColor'))
    set(hObject,'BackgroundColor','white');
end


refferensi : https://pemrogramanmatlab.com/2015/08/24/logika-fuzzy-untuk-sistem-pengatur-kecepatan-mesin/#more-1012


5. Video dengan Matlab[Back]


Video Pembuatan GUI di MATLAB referensii




Tutorial membuat GUI dengan MATLAB



                                                                            









6. Link Download[Back]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI MATAKULIAH FUZZY LOGIC Semester Ganjil tahun 2022 Dosen Pengampu: Darwison, M.T. Oleh: M. Qolbi Al-Zikri 2010957002 Refer...